Caraternak kambing terbaik hasil amazing. · 0852 6219 1982 (tsel), wa 0878 3868 0483 & bb 5c951317 menggunakan produk natural organik dari pt nasa, ternak kambing milik bu suparman menunjukan hasil. Four ayam termahal asli indonesia, harganya rp 40 juta in step with. Ayamdan bebek merupakan dua jenis daging unggas yang menjadi komoditas pangan utama masyarakat. Namun, tahukah kamu ada pula daging unggas alternatif yang menawarkan peluang Ayam Kalkun, Usaha Ternak Unggas yang Menjanjikan Untung Besar Lihat Selengkapnya NASAINFO. Mulai banyak yang beternak ayam kalkun, ya ayam masih keluarga ayam tapi fisik dan postur tubuhnya besar, rentang sayap sampai 1,5 - 1,8 meter.Di dunia ayam kalkun memiliki beberapa jenis diantaranya ; Ayam Kalkun Bronze, Ayam Kalkun Royal Palm, Ayam Kalkun Self Buff, Ayam Kalkun Bourbon Red, Ayam Kalkun Black Spanish, dan Ayam Kalkun Putih. Metodekiat sukses cara beternak kalkun serta cara perawatannya yang baik agar menghasilkan bibit yang bagus dan income yang besar. Beranda; umumnya orang-orang beternak ayam kalkun hanya sebagai hiburan untuk penghibur hati dikala santai akan tetapi, bila kita jeli melihat prospeknya bukan tidak mungkin dari kalkun anda bisa meraup Senin 30 Maret 2020, 14:28 WIB. AGRONET -- Pekarangan yang tidak terpakai di rumah sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk mencari uang tambahan seperti salah satunya sebagai ternak ayam broiler. Ayam negeri yang juga sering disebut dengan ayam pedaging ini bisa menjadi bisnis menggiurkan khususnya dengan permintaan konsumen yang sangat tinggi. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Ayam kalkun adalah salah satu jenis unggas dengan tubuh yang besar dibanding jenis unggas lainnya. Kalkun juga pertama kali ditemukan di Amerika Serikat dan merupakan salah satu hewan yang diternak dan dibudidaya, juga sebagai binatang peliharaan bagi masyarakat Amerika Serikat. Meski banyak telah mengetahui ayam kalkun, namun belum banyak yang mengetahui jenisnya. Selain itu, karena kalkun bukan merupakan ayam yang biasa ditemukan di Indonesia, maka banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui jenisnya, harganya dan cara membudidayakannya. Kita mulai pembahasannya dengan membahas jenis-jenis kalkun terlebih dahulu. BACA JUGA Ayam Shamo Aduan Kenali Jenis, Ciri-ciri & Kelebihannya 1. Kalkun Black Spanish duniabinatang Jenis pertama kalkun banyak dipelihara adalah jenis kalkun black spanish. Banyak yang mencoba memelihara kalkun ini, selain karena harganya yang lumayan mahal saat dijual, kalkun ini juga memiliki bulu dengan warna yang indah. Dibandingkan jenis kalkun lainnya, harga ayam kalkun ini paling mahal, hal tersebut yang membuat banyak orang yang memeliharanya. 2. Kalkun Bronze hargabulanini Jika bertanya jenis kalkun apa yang paling terkenal di Indonesia? Jawabannya adalah kalkun bronze. Kalkun jenis ini sangat mudah dibedakan, Sedulur bisa membedakannya dari warna bulunya. Bulu kalkun ini memiliki perpaduan warna putih, dan warna hitam kecokelatan. Harga kalkun ini tidak terlalu mahal dibandingkan jenis black spanish, namun juga umum dibudidaya. 3. Kalkun Golden Palm hobiternak Selain mengincar telur kalkun, beberapa warga juga menyukai daging ayam kalkun. Terutama di Amerika Serikat, daging kalkun sering dijadikan hidangan perayaan Thank’s Giving. Kalkun yang umum digunakan untuk dikonsumsi selanjutnya adalah kalkun golden palm. Ciri khas kalkun jenis ini adalah terdapat warna hitam, cokelat, dan putih di beberapa bagian bulunya. Keunikan dari kalkun ini terletak pada kepalanya yang memiliki warna piru dan merah, sementara itu bagian kakinya memiliki warna abu-abu. Sehingga membuat kalkun ini secara visual tampak begitu berwarna. 4. Kalkun Narragansett ayamkalkun Selanjutnya adalah kalkun jenis narragansett, kalkun jenis ini juga sangat umum ditemukan di Indonesia. Keunikan dari kalkun ini yaitu memiliki corak bulu yang indah, seakan seperti corak batik. Di bagian ekornya terdapat perpaduan corak warna abu dan kuning, yang memberikan kesan terang. 5. Kalkun Putih idntimes Kalkun putih atau yang umum dikenal dengan nama white holland, merupakan kalkun yang juga umum dibudidaya. Kalkun jenis ini memiliki bulu yang semua warnanya hampir putih. Selain dibudidaya untuk dijual, kalkun jenis ini juga seringkali dipelihara sebagai ayam hias. Karena keindahan dari warnanya, meskipun hanya satu warna saja. BACA JUGA Ternak Bebek Peking Berkualitas, Peluang Usaha Dapetin Uang tribunnews Lantas berapa kira-kira harga ayam kalkun putih atau kalkun jenis lainnya. Kalkun memiliki harga yang beragam tergantung usia dan jenisnya. Di Indonesia sendiri harga kalkun cukup terjangkau. Namun jika dibandingkan dengan jenis unggas lainnya, kalkun cenderung memiliki harga yang lebih mahal. Berikut ini adalah daftar harga kalkun yang dilansir Super dari berbagai sumber terpercaya Ayam Kalkun Anakan – per ekor Ayam Kalkun Golden Palm Anakan 000 per ekor Ayam Kalkun Blue Slate Anakan per ekor Ayam Kalkun Bourbon Red Anakan per ekor Ayam Kalkun Hitam Molet Anakan per ekor Ayam Kalkun Putih Jantan Dewasa per ekor Ayam Kalkun Bronze Dewasa per ekor Ayam Kalkun Golden Palm Betina Dewasa per ekor Ayam Kalkun Royal Palm Betina Dewasa per ekor Ayam Kalkun Self-Buff Betina Dewasa per ekor Ayam Kalkun Putih Betina Dewasa per ekor Ayam Kalkun Self-Buff Jantan Dewasa per ekor Ayam Kalkun Dewasa per ekor Ayam Kalkun Bourbon Red Betina Dewasa per ekor Ayam Kalkun Black Spanish Jantan Dewasa per ekor Ayam Kalkun Black Spanish Betina Dewasa per ekor Melihat harga kalkun yang menarik di atas, apakah Sedulur tergerak untuk membudidaya kalkun dan mencoba untuk menernaknya? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Sedulur perhatikan terkait cara ternak kalkun. Seperti apa saja tipsnya? Yuk langsung saja simak di bawah ini BACA JUGA Ternak Burung Merpati Terlengkap Sampai Analisa Biayanya 1. Memilih Bibit bfram Langkah pertama untuk berternak kalkun adalah dengan memilih bibit yang benar. Sebaiknya Sedulur bisa memilih untuk membeli bibit kalkun yang unggul. Dan Sedulur juga harus memastikan tidak memilih bibit kalkun yang lemah, cacat dan memiliki nafsu makan yang buruk. Terdapat beberapa cara untuk mengetahui kalkun dengan bibit yang baik. Sedulur bisa melihat kelemahan ayam kalkun dari sejak masih bibit dengan melihat warna dari kalkun tersebut. Warna kalkun dari jenis apapun menunjukan kualitas dari kalkun tersebut. Semakin kalkun memiliki warna yang gelap makan akan semakin berkualitas bibit kalkun tersebut. Hal ini wajib untuk Sedulur pertimbangkan. 2. Pakan Kalkun duniabinatang Tips selanjutnya dalam budidaya kalkun adalah memperhatikan pakan ayam kalkun. Pada dasarnya, kalkun bisa diberi makan apapun, mulai dari dedak atau sayuran segar. Hal yang wajib Sedulur perhatikan terkait pakan kalkun adalah waktu memberikan makannya dan juga takarannya. Sedulur bisa memberikan makan secara teratur kepada kalkun sebanyak dua kali sehari, pastikan takarannya juga sesuai. Jangan lupa juga Sedulur sediakan tempat atau wadah air untuk kalkun minum. Usahakan dekat dengan tempat makanannya. Agar kalkun tidak kesulitan meraih minumnya. Perihal memberi pakan terhadap kalkun akan mempengaruhi kualitas daging dan telor ayam kalkun itu sendiri. Jika Sedulur ingin kualitas kalkun terjamin, Sedulur bisa memeri kalkun vaksin dalam beberapa bulan sekali, agar kalkun tidak mudah terkena penyakit. 3. Kandang Kalkun ahlihewan Kandang juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, karena Sedulur bisa memperhatikan perawatan kalkun melalui kandangnya. Dengan Sedulur membersihkan kandang kalkun secara rutin, Sedulur sudah memperhatikan kalkun itu sendiri. Selain itu, biasanya ukuran kandang kalkun juga dapat dibedakan berdasarkan usianya. Sedulur bisa membangun kandangn yang tinggi dan aman agar kalkun dapat berlindung dari segala cuaca. Namun, jika Sedulur memelihara anakan kalkun, Sedulur hanya perlu menyiapkan kardu yang hangat dilengkapi dengan lampu dengan watt kecil. Nah, ketika kalkun mulai masuk pada musim kain, Sedulur harus menyiapkan kain atau jerami untuk induk kalkun mengerami telur kalkun. 4. Perhatikan Telur Kalkun duniabinatang Ketika sudah memasuki musim kawin, Sedulur perlu memperhatikan telur kalkun. Biasanya telur kalkun memiliki ukuran yang lebih besar dari telur unggas lainnya. Dengan bintik-bintik hitam pada setiap telurnya. Biasanya induk kalkun akan menghasilkan 10 hingga 14 telur. Penanganan telur yang akan dijual dan akan dipelihara berbeda. Jika Sedulur ingin menjual telurnya, diperlukan penanganan khusus. Namun jika Sedulur ingin merawatnya hingga menetas, Sedulur hanya perlu menyiapkan kain atau jerami agar induk kalkun bisa mengerami sampai menetas. Sedulur juga bisa sediakan lampu watt untuk membuat telur tetap hangat. Terdapat beberapa hal jika Sedulur berniat memelihara anakan kalkun Setelah menetas dari telur Sedulur perhatikan bulunya. Setiap kalkun biasanya memiliki dua jenis bulu, bulu utama dan bulu halsu. Biasanya untuk kalkun jantan akan memiliki bulu halus yang tumbuh cepat, dan ukuran bulu jantan akan lebih panjang. Cek tubuh kalkun ketika berusia 8 minggu. Lalu juga perhatikan biasanya kalkun jantan akan memiliki ukuran yang lebih besar dengan kokok dibagian kaki. Di bagian kepala kalkun jantan juga akan memiliki bulu yang lebih sedikit. Biasanya, kalkun betina memiliki tubuh yang lebih tinggi dan bentuk tubuh yang kurus. Cek kloaka kalkun, cara ini merupakan cara yang sulit. Sedulur harus memasukkan jari ke bagian kloaka anakan dan akan mengetahui mana kalkun betina dan jantan. Namun melakukan hal ini harus dengan hati-hati, karena sangat besar potensi untuk melukai anakan kalkun. Cek kloaka di atas baru bisa Sedulur lakukan ketika anakan kalkun masuk usia 4 bulan. Karena usia 4 bulan merupakan usia kalkun melakukan kawin. Ketika melakukan perkawinan, Sedulur dapat membedakan jantan dan betina dengan cara melihat posisinya. Kalkun yang berada di bagian atas merupakan jantan, dan betina di bagian bawah. Setelah beberapa cara di atas Sedulur lakukan, Sedulur hanya perlu bersiap untuk melakukan penjualan kalkun. Tertutama ketika kalkun siap dijual, baik daging dan telurnya. Namun Sedulur perlu melakukan cara penjualan yang tepat, mengingat kalkun sangat jarang dikonsumsi di Indonesia. Sekian penjelasan terkait ayam kalkun di atas. Semoga penjelasan di atas menambah wawasan di dunia perternakan, dan juga dapat memberi inspirasi bagi Sedulur yang ingin melebarkan usaha ternak dengan mencoba budidaya kalkun. Karena, belum banyak pemain yang bergerak memainkan kalkun sebagai hewan ternak. Hal ini sangat mungkin menjadi peluang yang menjanjikan. Home » Ayam Kalkun » Tips Cara Beternak Ayam Kalkun Yang Tepat dan IdealPosted at March 18th, 2016 Categorised in Ayam – Buka disini untuk menyimak tips – tips cara beternak ayam kalkun. Rangkuman beberapa tips cara ternak ayam kalkun mulai dari tujuan ternak, persiapan kandang, pakan serta tekhnik untuk ayam kalkun adalah hal yang menyenangkan, selain kita menikmati keindahannya, kalkun juga bisa dibudidayakan untuk ayam kalkunCara Beternak Ayam KalkunApa saja sih yang wajib diperhatikan untuk memulai beternak ayam kalkun?Apa saja yang harus dipersiapkan ?Ada 2 hal dasar yang perlu direncanakan terlebih dahulu, anda harus memastikan tujuan anda beternak untuk pembibitan menghasilkan bibit / anakan atau anda beternak untuk pembesaran kalkun pedaging / perbedaan besar dari kedua tujuan beternak saya hanya akan menjabarkan cara beternak untuk pembibitan saja. Di lain waktu, saya akan bahas juga metode cara beternak ayam kalkun untuk kalkun saya dalam dunia budidaya ternak ayam hias terutama ayam kalkun. Kebanyakan orang memelihara kalkun hanya sebatas merawatnya saja. Sayangnya tanpa melihat aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dan dijalankan dalam bila aspek-aspek tersebut dijalankan dengan baik, bukan tidak mungkin, beternak ayam kalkun bisa menjadi sumber mata pencaharian anda yang akan membudidayakan ayam kalkun ini, berikut kami akan coba berikan pandangan seputar cara beternak ayam kalkun. Adapun tujuannya untuk menghasilkan pembibitan sehingga menghasilkan bibit yang sebelum anda memulai membaca artikel ini, ada baiknya anda sediakan segelas kopi hangat disamping anda biar gak kendor.. beternak ayam kalkun untuk pembibitan1. Persiapan Lahan / Kandang2. Persiapan Pakan3. Pemilihan Bibit Unggul Lahan Bila anda memulai beternak ayam kalkun dengan memelihara bibit anakan maka lahan yang dibutuhkan tidaklah terlalu disediakan lahan minimal 1 x 1,5 meter persegi dan kandang kotak yang asupan udara hangatnya cukup. Kandang dialiri listrik agar bisa diberi penerangan lampu untuk penambah suhu ini sample photo nya contoh kandang untuk anakan ayam kalkun usia 1 – 3 mingguUntuk yang lokasi beternak ayam kalkunnya didaerah hangat dan panas. Anakan usia diatas 1,5 bulan sudah tidak perlu diberi penerangan lampu karena, bulunya sudah anakan kalkunNamun, apabila kandang diberi lampu juga tidak apa-apa. Di usia ini, tujuan dilampu bukan untuk penghangat. Tapi, agar diwaktu malam atau ketika gelap, kalkun masih bisa waktu pagi hari, minimal dalam seminggu 2-3x baiknya anakan dijemur agar lebih sehat. Sinar matahari dipagi hari bermanfaat membunuh mikro bakteria. Juga mengandung vitamin D sehingga, anakan kalkun bisa lebih tahan dalam menangkal virus penyakit. Dan juga sangat baik untuk pertumbuhan anda memulai ternak ayam kalkun dengan memelihara bibit dewasa / indukan. Maka lahan yang dibutuhkan lebih besar di banding dengan memulai ternak dari bibit. Minimal, kandang yang baik untuk indukan adalah 2×2 meter lahannya luas, maka jauh semakin bagus. Disarankan posisi kandang menghadap ke arah timur daya, agar ketika pagi hari tiba kandang bisa tersinari matahari langsung. Pakan pakan untuk ayam kalkun usia 2 – 8 mingguUntuk tips pakan bibit kalkun dibawah usia 1 bulan baiknya diberikan pakan konsentrat / voor saja. Tujuannya agar perkembangan postur lebih cepat besar dan asupan gizinya baik. Bisa juga pakan diberikan campuran irisan sayuran karena kalkun sangat menyukai yaitu voor diberi air matang lalu dicampur dengan irisan juga bisa diberi variasi lainnya. Yang penting kita harus peka, dan bisa menilai apa yang paling disenangi kalkun. Misal kalkun senangnya diberi pakan voor saja berarti, pemberian pakan hanya voor saja tak usah diberi campuran pakan bibit di atas usia 1 – 2,5 bulan biasanya saya beri pakan campuran. Yaitu, campuran antara voor ditambah air di beri air mentah boleh asal kualitas airnya baik , dengan irisan sayuran dan nya voor 45%, bekatul 10% sayuran 45%. Sayuran yang saya kasih biasanya sayur sawi, kol, kubis, kangkung. Terkadang diberi juga pakan campuran voor, bekatul dengan irisan rumput dan eceng sarankan untuk sayuran baiknya sayuran yang higienis dan usia 2,5 bulan up remaja sampai usia indukan sudah bisa diberikan pakan full bekatul dicampur dengan irisan anda bisa mencari variasi pakan sendiri-sendiri asalkan pakan tersebut cocok dengan kebiasaan pakan kalkun pada waktu pakan bisa di beri 1 hari 2 kali dan bisa juga dalam 1 hari 3 kali. Berikut ini sampe photonya Pakan untuk usia dewasa Pemilihan Bibit Pertama kali yang harus diperhatikan dalam memilih bibit adalah, dilihat terlebih dahulu kualitas dari indukannya. Baik itu dari segi postur maupun jenis warna bila anda ingin beternak untuk kalkun hias seperti kalkun jenis warna black spanish,bourbon red,royal palm dan blue slate. Maka sebelumnya pastikan bahwa, si bibit tersebut adalah keturunan asli dari perkawinan indukan sesama jenis warna kalkun anda ingin memelihara jenis black spanish. Maka dipastikan juga anakan yang dipilih adalah anakan asli. Yaitu, anakan yang memang hasil dari perkawinan dari indukan jenis warna black spanish murni / bukan dulu sekilas pandangan saya mengenai cara beternak kalkun. Semoga artikel ini bermanfaat buat anda dan bisa lebih mengoptimalkan cara pandang anda dalam memulai budidaya ternak kalkun pada artikel ini dari pengalaman saya sendiri dalam beternak kalkun. Sehingga, bila ada kekurangan dan kesalahan informasi harap anda ada pertanyaan seputar ternak kalkun dan berminat membeli produk kalkun hasil peternakan kami, silahkan anda bisa menghubungiGuntur Ginanjar0878 3830 55880821 3708 2479Facebook rohmat0858 6819 1174facebook waktu insyaAlloh akan saya posting lagi artikel-artikel mengenai seputar beternak kalkun dan ayam hias pada umumnya.. Terima kasih telah berkunjung ke blog kami.. juga mengenai jual kalkun dan seputar ayam hias di blog ini Jual bibit kalkunJenis KalkunAyam PheasantTags analisa ternak ayam kalkun, analisis ternak ayam kalkun, analisis usaha ternak ayam kalkun, ayam hias, ayam kalkun, beternak ayam kalkun jogja, bisnis ternak ayam kalkun, budidaya ayam kalkun di jogja, budidaya ayam kalkun ebook download, budidaya ayam kalkun jogja, budidaya ternak ayam kalkun, cara beternak ayam kalkun yang baik, cara ternak ayam kalkun yang baik, info ternak ayam kalkun, jual ayam kalkun, jual kalkun, jual ternak ayam kalkun, kalkulasi ternak ayam kalkun, kalkun, kandang ternak ayam kalkun, modal ternak ayam kalkun, panduan ternak ayam kalkun, pelatihan ternak ayam kalkun, perhitungan ternak ayam kalkun, peternakan ayam kalkun di indonesia, peternakan ayam kalkun di jogja, proposal ternak ayam kalkun, ternak ayam kalkun, ternak ayam kalkun dan pemasarannya, ternak ayam kalkun di jogja, ternak ayam kalkun pdf, ternak ayam kalkun youtube Panduan Cara Ternak Ayam Kalkun Yang Baik. Beternak bukanlah hal yang asing dalam kehidupan bermasyarakat. Pada umumnya hewan yang diternakan tidak akan jauh dari unggas petelur, salah satunya seperti ayam kampung dan ayam lainnya. Namun apakah kamu pernah terfikir untuk beternak ayam kalkun? Jika belum, sebab itu saya disini akan membagikan informasi menarik pasal budidaya ayam kalkun, dari mulai pembibitan, perawatan, sampai usaha ini berkembang dengan baik. Daftar Isi Manfaat Daging Kalkun Jenis Ayam Kalkun Cara Budidaya Ternak Ayam Kalkun Pemilihan Kandang Perbedaan Kalkun Jantan Dan Betina Pakan Cara Perawatan Penyakit Cara Perkembangbiakan Spesies kalkun adalah jenis ayam yang berukuran besar. Ciri dari ayam ini yaitu, memiliki panjang sayap yang jika di rentangkan 1,5 – 1,8 meter, ukuran kepala besar dan tidak memiliki bulu. Seiring betambahnya usia unggas ini, biasanya ada kulit yang tumbuh disekitar kepalanya. Manfaat Daging Kalkun Dilansir oleh BoldSky. Daging ayam kalkun dapat mencegah penyakit kangker, karena dagingnya mengandung antioksidan. Selain itu ayam kalkun juga kaya akan protein, mineral, lemak jenuh dan asam amino yang mampu memenuhi protein harian dan menambah sistem imun dalam tubuh. Meski memiliki banyak manfaat, jika anda ingin menkonsumsi daging kalkun usahakan tidak disertakan dengan kulitnya. Demi membatasi lemak jenuh agar tidak terlalu berlebihan. Jenis-jenis Ayam Kalkun Beragam Jenis Ayam Kalkun Tidak hanya ayam atau bebek kampung yang memiliki banyak jenis, kalkun pun demikian. Ada banyak jenis dari ayam besar ini. Jika anda hendak memulai budidaya ayam kalkun, alangkah baiknya untuk mengenal jenis-jenisnya. Diantaranya adalah Bronze Golden Palm Pencilled Palm Naragansett White Hollan Kalkun Putih Bourbon Red Black Spanish Blue Slat Self Buff Royal Palm Cara Budidaya / Ternak Ayam Kalkun Untuk Pemula Ahmad Suyatno, seorang warga dari Kudus, adalah salah satu orang yang telah berhasil dalam ternak ayam kalkun. Menurut beliau, dalam usahanya membudidayakan ayam kalkun, ia dapat meraup keuntungan 7 sampai 8 juta rupiah perbulannya. Sejalan dengan kesadaran masyarakat tentang manfaat dari dagingnya, dan masih sedikit orang yang menternakannya, membuat pemasaran daging ayam kalkun ini sangat mudah, karena minim pesaing. Nah.. Jika anda mulai berfikir untuk memulai usaha budidaya ayam kalkun, maka anda harus memahami cara ternak ayam kalkun yang baik dan benar, sehingga dapat meminimalisir resiko kerugian jika kalkun terserang penyakit dan mati. Proses Pembibitan Pemilihan bibit ayam kalkun yang baik, manjadi faktor kesuksesan dalam usaha budidaya kalkun ini. Maka dari itu, saat pembelian bibit anda harus memperhatikan tentang kondisi bibit. Pilihlah bibit yang dalam kondisi sehat dan tidak memiliki cacat. Selain daripada itu, warna dari bulunya menentukan kualitasnya. karena semakin gelap bulu di tubuhnya, maka semakin baik bibit kalkun tersebut. Pilihlah bibit yang bertubuh besar, tegap, sehat, lincah, nafsu makannya tinggi dan memiliki kotoran yang normal tidak berwarna hijau atau putih. Lokasi Ternak Yang Ideal Menentukan lokasi ternak kalkun yang ideal, adalah hal penting yang harus anda perhatikan. Ciri dari lokasi yang tepat sebagai berikut Jauh dari pemukiman warga. Tidak terdapat hewan buas. Bebas dari bencana alam. Suhu udara yang baik, dan memiliki kelembaban yang pas. Mudah terkena sinar matahari. Pemilihan Kandang Ayam Kalkun Kandang Umbaran Setelah anda sudah mendapatkan lokasi yang tepat untuk budidaya ayam kalkun. Kandang yang baik yaitu, mendapat sinar matahari yang cukup dan tidak sempit agar hewan didalamnya merasa nyaman. Anakan kalkun biasanya akan dipisahkan di kandang khusus, yang bertujuan, agar perkembagan anak kalkun berjalan dengan baik. Kandang Anakan Kandang anakan kalkun biasanya diisi oleh bibit yang berusia 0-30 hari. Umumnya kandang ini bebentuk kotak, bersuhu hangat, dan beralaskan koran. Usahakan dalam pergantian alas koran dilakukan secara teratur agar kotoran tidak menumpuk. Kandang Remaja Setelah kalkun berusia 30 – 80 hari, ukuran tubuhnya tentu bertambah besar dan memerlukan kandang yang lebih luas. Ukuran dari kandang itu dalah panjang 4 m, lebar kira-kira 1,6 m, serta tinggi 1,4 m yang mampu menampung 20-40 ekor kalkun, tergantung pada ukurannya. Kandang Kalkun Dewasa Kalkun dewasa sudah seharusnya memiliki kandang yang luas dan alas tanah yang kering, agar tidak terlalu sempit. Ukuran dari kandangnya sekitar 5 x 10 meter, hal ini bertujuan untuk memudahkan dan menambah ruang dalam bergerak. Selain itu, kalkun yang telah dewa memiliki tugasnya masing-masing dan harus dibedakan melalui kandangnya. Kandang Kalkun Pejantan Pejantan memiliki tugas, untuk mengawini/membuahi betina sebagai cara pengembangbiakan untuk keberlangsungan budidaya ayam kalkun terus berlangsung. Kalkun jantan harus dipisahkan supaya menghindari perkelahian. Kandang Pengeraman Betina yang sudah siap bertelur, harus dipisahkan ke kandang khusus yang tersembunyi untuk mengerami telurnya. Agar tidak terganggu saat proses bertelur, jauhkan lokasi kandang dari kebisingan, selain itu tambahkan jerami untuk menjaga telur tetap hangat. Perbedaan ayam kalkun jantan dan betina Ciri Fisik Ayam Kalkun 1. Pejantan Ukuran kepala besar, tidak ditumbuhi bulu sedikitpun, kulit tebal dan berkerut berwarna merah serta ada bercak putih dan kebiruan. Matanya berwarna merah kehitaman. Paruh berwarna dengan pangkal hitam, berbentuk besar dan panjang. Bulu di bokong dan paha berwarna hitam ke abu-abuan yang sedikit mengembang. 2. Betina Paruh berwarna hitam dan abu-abu pada ujungnya. Warna abu-abu kehitaman pada bagian lidah dan langit-langitnya. Warna hitam kusam di telapak kakinya. Mata bundar besar, berwarna hitam. Dapat bertelur sampai dengan 30 butir per periode. Pakan Ayam Kalkun Pemberian pakan kalkun umumnya menggunakan dedak ataupun olahan eceng gondok. Tapi anda juga bisa memberikan pakan dengan makanan sisa rumah tangga ataupun restoran-restoran. Anda juga harus memperhatikan nutrisi tambahan yang di berikan dengan menambah konsentrat dan vitamin khusus pada pakan dan minumnya yang dapat dibeli di toko ternak. Pemberian pakan juga harus teratur dan tepat, demi budidaya ayam kalkun berjalan dengan baik. Juga mengindari pakan yang menumpuk penyebab bibit penyakit timbul. Cara merawat ayam kalkun. Dalam budidaya ayam kalkun, cara perawatannya menjadi faktor penting kesuksesan usaha ini. Selain memerhatikan tentang pakan dan kebersihan kandang, anda juga perlu mengenal macam-macam penyakit ayam kalkun. Penyakit Ayam Kalkun. Seperti jenis ayam lainnya, ayam kalkun juga memiliki banyak masalah penyakit yang sering menjadi hambatan para peternak. Berikut ini adalah jenis-jenis penyakit ayam kalkun. Kolera Jika unggas terserang korela, bisa terlihat dari bentuk pial yang membengkak. Anda bisa mengobati menggunakan antibiotik, seperti tetrasiklin Hidung berlendir Pilek/Flu Penyakit ini ditandai dengan hidung unggas yang mengeluarkan lendir dan berbau. Penularan penyakit ini biasa lewat lalat, nyamuk dan air minum yang kurang baik. Obat untuk kalkun flu, anda bisa menggunakan obat seperti tetrachlor. Bercak merah Cacar Ciri tubuh kalkun yang terjangkit cacar yaitu terdapat bercak merah pada tubuhnya. Cara mengobati penyakit ini, anda bisa menggunakan cara tradisional, dengan membalur oli atau bensin baru ke bagian tubuh yang ada bintik merahnya. Lumpuh Biasanya, kalkun muda yang obesitas rantan mengalami kelumpuhan, karena tidak mampu menopang berat tubuhnya yang berat. Sebab itu anda harus menhindari pemberian pakan yang berlebihan Blackhead Jika ayam kalkun mengalami susah makan, berat badan menurun dan kotorannya berwarna kuning, itu adalah salah satu gejala penyakit blackhead. Jika kalkun sudah terjangkit penyakit ini, sebaiknya segera dipisahkan dari kalkun-kalkun lainnya untuk menghindari penularan. Langkah yang harus anda lakukan yaitu dengan memberikan obat yang mengandung dimetridazole. Cara mengembangbiakkan Kalkun Untuk membudidayakan ayam kalkun anda perlu belajar tentang cara pengembangbiakannya, idealnya kalkun yang di kawinkan yaitu, kalkun yang telah berusia 6 bulanan lebih. ada dua cara mengembangbiakkan kalkun yaitu, perkawinan secara alami dan perkawinan yang di bantu peternak. Perkawinan Secara Alami Perkawinan alami, bisa dilakukan dengan cara menyatukan kalkun jantan dan betina didalam satu kandang. Untuk mempermudah perkawinan alami, usahakan ukuran pejantan dan betinanya sama. Perkawinan Bantuan Biasanya, hal ini dilakukan ketika ukuran kalkun pejantan lebih besar dari betina, dengan cara menyodorkan si betina kearah pejantan hingga terjadi perkawinan. Usahakan cakar dari kalkun jantan tidak merusak bulu betina. Setelah perkawinan telah selesai, berikan tanda untuk menjadi acuan nantinya jika hasil pengembangbiakan bagus, anda dapat mengkawinkannya lagi. Proses pengeraman telur kalkun biasanya selama 28-30 hari, dapat dilakukan dengan alat tetas telur atau secara alami. Mungkin saya cukupkan pembahasan cara budidaya ayam kalkun ini. Semoga dengan saya menulis artikel ini, dapat menjadi panduan anda dalam memulai bisnis ternak ayam kalkun. Manfaat Daging KalkunJenis-jenis Ayam KalkunCara Budidaya / Ternak Ayam Kalkun Untuk PemulaProses PembibitanLokasi Ternak Yang IdealPemilihan Kandang Ayam KalkunPerbedaan ayam kalkun jantan dan betina1. Pejantan2. BetinaPakan Ayam KalkunCara merawat ayam Ayam mengembangbiakkan Kalkun Budidaya ayam kalkun dapat menjadi ladang bisnis yang sangat menjanjikan. Permintaan konsumen terhadap ayam kalkun cukup tinggi, sementara yang membudidayakan masih sedikit. Hal itu dapat menjadi peluang bagi yang sedang akan memulai budidaya unggas dengan keuntungan yang menjanjikan. Untuk bentuk fisik ayam kalkun sendiri memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan ayam biasa. Ayam kalkun memiliki ukuran tubuh yang besar gemuk dengan bulunya yang dapat mekar saat musim kawin tiba. Saat bersuara, ayam kalkun akan bersuara dengan sangat nyaring. Di Indonesia sendiri, jenis ayam kalkun yang dikenal ada 8, yaitu kalkun bronze, kalkun Royal Palm, kalkun putih, kalkun Golden Palm, kalkun Self Buff, kalkun Red Pencil, kalkun Black Spanish dan kalkun Narragansett. Sebenarnya budidaya ayam kalkun tidak sulit, justru hampir sama dengan cara beternak ayam biasa. Ayam kalkun sendiri biasanya dijual dagingnya, yang mana memiliki nilai kandungan gizi tinggi dengan kandungan lemak yang memiliki tingkat kolesterol yang lebih rendah daripada ayam biasa. Bahkan terdapat kandungan zat anti kanker di dalam daging ayam kalkun. Inilah panduan agar budidaya ayam kalkun berjalan lancar Baca Juga Rahasia Sukses Budidaya Ikan Black Ghost Bagi Pemula 1. Melakukan Survey Lokasi Sumber Panduan pertama cara budidaya ayam kalkun adalah dengan memastikan bahwa lokasi tersebut cocok dan aman untuk budidaya, yakni dengan melakukan survey lokasi. Tidak perlu survey skala besar, lakukan survey skala kecil saja dengan memastikan bahwa lokasi tersebut tidak rawan bencana alam seperti banjir dan longsor. Tinjau juga apakah tempat tersebut aman dari hewan predator seperti ular, tikus dan sebagainya, termasuk aman dari kejahatan seperti pencurian. Mengingat ayam yang dibudidayakan adalah berjenis kalkun, tentunya keamanan dan kenyamanan lokasi harus diprioritaskan. Terlebih jika ingin budidaya kalkun berjenis Black Spanish yang merupakan kalkun dengan harga termahal. 2. Mempersiapkan Kandang Setelah survey, pembudidaya ayam kalkun dapat langsung mempersiapkan kandangnya. Jenis kandang untuk kalkun adalah kandang umbaran atau kandang bebas. Hal ini bertujuan untuk membuat kalkun tidak stress karena kalkun memiliki karakteristik suka bergerak bebas. Sehingga pembudidaya harus menyediakan lahan yang cukup luas sebagai kandang kalkun. Kandang ayam kalkun sebaiknya menghadap ke arah timur supaya ayam kalkun mendapat sinar matahari pagi. Tanah di area budidaya juga sebaiknya tidak terlalu kering maupun terlalu lembab. Sebaiknya terdapat tanaman penaung seperti pohon jambu air sebagai tempat bernaung bagi ayam kalkun saat kepanasan akibat teriknya siang hari. Untuk bentuk kandangnya sendiri sebaiknya dibuat sistem petak atau setidaknya diberi penyekat untuk memisahkan kalkun berdasarkan jenis dan usianya. Lalu kandang diberi batas dan pintu untuk keluar masuk. Batas kandang berguna untuk melindungi kalkun keluar dari kandang atau hewan predator masuk. Batas kandang juga berfungsi untuk menghindari kalkun merusak tanaman milik tetangga. Meskipun berupa kandang umbaran, tetap diberi atap yang terbuat dari genteng supaya kalkun tidak kehujanan. Jangan menggunakan atap dari seng karena saat kemarau akan sangat panas dan suaranya akan berisik ketika hujan. 3. Macam-macam Pengelompokkan Kandang Sumber Sebenarnya kandang untuk kalkun tidak cukup hanya satu. Karena kalkun harus dipisah berdasarkan usia dan fungsinya. Kandang untuk kalkun jantan sebaiknya sendiri, karena jika dalam satu kandang terdapat lebih dari satu kalkun jantan akan dikhawatirkan terjadi perkelahian. Sehingga dalam 1 kandang sebaiknya cukup diisi 1 kalkun jantan dengan maksimal 5 kalkun betina. Ada juga kandang pengeraman bagi kalkun betina untuk mengerami telurnya. Kandang untuk proses pengeraman ini berupa kotak yang terbuat dari kayu maupun plastik yang alasnya dilapisi merang atau jerami. Kotak pengeraman ini ditempatkan jauh dari kebisingan dan aman dari gangguan serta serangan hewan lain. Baca Juga Rahasia Cara Merawat Ikan Discus agar Sehat Bebas Penyakit Untuk kandang anakan kalkun yang baru menetas hingga berusia 30 hari juga dibedakan, yakni berupa kotak kayu dengan alas berupa kertas koran supaya anakan kalkun tetap merasa hangat dan nyaman. Anakan kalkun memang sebaiknya dipisah dari induknya setelah menetas karena masih sangat rentan terutama saat cuaca ekstrim. Kandang untuk anakan ini harus benar-benar aman dari hewan predator. Adapun kandang bagi kalkun yang sudah berusia 70 hari, yaitu berupa kandang kecil dengan ukuran 200 x 80 x 70 cm. Ukuran kandang tersebut dapat menampung sebanyak 20 bibit kalkun. 4. Pemilihan Bibit Ayam Kalkun Kualitas Terbaik Bibit yang sehat dan unggul tentu akan menghasilkan keturunan yang berkualitas sama. Memilih bibit kalkun sebaiknya harus benar-benar diperhatikan. Yang pertama adalah dengan melihat postur tubuhnya. Pilih yang memiliki badan gemuk, tegap, besar dan tidak cacat. Perhatikan juga apakah bibit kalkun itu bergerak dengan lincah, gesit, sehat, nafsu makannya tinggi dan warna kotorannya tidak hijau maupun putih. Untuk rasio induk jantan dan betina sebaiknya 1 banding 5. Untuk jenisnya kalau bisa sama, supaya tetap menjaga keaslian keturunan dan jenisnya. Tapi tidak masalah apabila ingin menghasilkan keturunan dari perkawinan silang 2 jenis yang berbeda. 5. Pakan untuk Ayam Kalkun Sumber Budidaya ayam kalkun harus memperhatikan pakan yang diberikan. Sebenarnya sama saja dengan pakan ayam pada umumnya. Namun untuk pakan ayam kalkun dewasa sebaiknya berupa ransum yang merupakan campuran dari daun kelor, gedebog pisang, sawi, ikan rucah, keong dan dedak. Membuat ransum sangat mudah, bahan-bahannya dirajang terlebih dahulu sampai halus, lalu diaduk sampai rata dan ditambah dedak secukupnya. Sedangkan untuk anakan kalkun sebaiknya diberi pakan berupa voer. Pakan pabrikan untuk anakan kalkun ini diencerkan terlebih dahulu dengan air supaya dapat lebih mudah untuk dicerna oleh anakan kalkun. Selain pakan, jangan lupa untuk menyediakan air minumnya juga. Kalkun juga membutuhkan minum dan akan sangat dibutuhkan ketika musim kemarau. Wadah air minumnya sebaiknya ditempatkan berjauhan dari wadah makannya supaya tidak cepat kotor. Air minum dan wadahnya harus secara rutin diganti agar tidak menyebabkan penyakit pada ayam kalkun. 6. Menjaga Kebersihan dari Kandang Kalkun Agar kalkun tidak terserang penyakit, kebersihan kandang perlu diperhatikan. Membersihkan kandang budidaya ayam kalkun dilakukan secara menyeluruh dan rutin. Mulai dari kotorannya di alas maupun dinding kandang, serta wadah makan dan minumnya. Selain itu pembudidaya ayam kalkun juga harus memasang lampu apabila cuaca sedang dingin, agar kalkun tetap hangat dan tidak sakit. Baca Juga Langkah-langkah Cara Merawat Iguana Bagi Pemula Lengkap 7. Perawatan Ayam Kalkun Langkah budidaya ayam kalkun yang terakhir adalah perawatan anakan kalkun yang baru menetas. Anakan kalkun yang baru menetas segera ditempatkan di kandang sendiri. Sediakan bola lampu sebagai penghangat dan atur suhu kandangnya antara 30-45°C. Pakan yang diberikan berupa BR 1. Kalkun yang sudah berusia lebih dari 70 hari bisa dipindahkan ke kandang yang lebih luas. Pada masa remaja ini, sudah bisa dilihat jenis kelamin kalkun. Lalu di usia 6 bulan, segera pisahkan kalkun jantan. Untuk 1 petak diisi oleh 1 kalkun jantan dan 5 kalkun betina. Nantinya di usia 8 bulan kalkun betina akan menunjukkan tanda-tanda siap kawin yakni dengan merunduk. Demikian informasi tentang budidaya ayam kalkun. Semoga informasi ini bisa menjadi inspirasi ternak yang menjanjikan dan mudah untuk dilakukan. Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis. - Biasanya, pada bulan Ramadhan atau jelang hari raya Lebaran, harga daging ayam akan naik. Sama seperti harga sembako lainnya. Apalagi ayam potong juga banyak dikonsumsi oleh masyarakat luas. Ini karena pangan yang bisa diolah apa saja ini punya kandungan nutrisi yang harganya yang terjangkau, tak heran jika permintaan ayam potong ini juga selalu meningkat. Tentu, tingginya permintaan ayam potong menjadi prospek yang baik bagi pelaku bisnis ternak ayam. Hampir semua jenis bisnis ternak unggas itu menguntungkan. Baca juga 5 Tips Memaksimalkan Waktu Kuliah di Bulan Ramadhan Modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar, tetapi keuntungannya sangat menjanjikan. Perolehan keuntungan yang besar hanya berlaku untuk peternak yang menggunakan teknik yang tepat bagi peternak ayam pemula yang belum tahu teknik yang tepat harus bagaimana? Melansir laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Ditjen Diksi, Kamis 23/3/2023, ini tips atau cara beternak ayam yang baik dan benar dari Ketua Jurusan Ternak Unggas, SMKN 2 Mimika, Dorce Sampe. Cara beternak ayam 1. Bibit yang baik Adapun cara beternak ayam yang pertama ialah dengan memesan anak ayam umur sehari atau yang biasa dikenal dengan DOC day old chick dengan kualitas yang baik. DOC yang baik ini biasanya lincah bergerak, bentuk paruhnya normal, mata bersinar, bobot badan sesuai standar, anus kering, kaki berminyak, dan bulu kering dan mengkilat. Baca juga 4 Tips Mahasiswa Vokasi Cepat Dapat Kerja 2. Perhatikan waktu pemberian pakan Bagi pemula, hal yang harus diperhatikan ialah waktu pemberian pakan untuk anak ayam diberikan sedikit demi sedikit dan lakukan sesering mungkin.

cara beternak ayam kalkun yang baik