Beberapawilayah di Indonesia mendapat pengecualian dari bea cukai soal impor kendaraan bekas dari luar negeri yaitu di Sabang (Aceh), Batam, dan Papua. Bila memang kita sudah sangat ingin beli mobil bekas impor, bisa di tiga wilayah tadi. Setidaknya, prosedur yang perlu dijalani tidak sesulit bila mendatangkan langsung dari luar negeri.
Vay Nhanh Fast Money.
Sobat MMBlog sekalian, sebagai blog yang sering dan konsisten ngebahas mengenai motor besar, nampaknya ada lumayan banyak temen-temen pembaca yang keracunan pengen juga punya moge. Moge, bisa dibilang, harganya emang kurang oke, relatif mahal, dan enggak rasional. Tapi diluar negeri sana, moge harganya murah, apalagi yang seken! Bayangin, CBR600RR bisa dijual dengan harga 40-50 jutaan tahun muda! Gimana enggak ngeces, lalu banyak yang nanya, bisa gak beli motor itu, terus dibawa ke Indonesia? Jatuhnya ya Impor motor bekas yah. Hmm, gak sedikit yang nanya gini, dan akhirnya, MMBlog tergelitik untuk melakukan penelusuran. Pertama-tama, MMBlog mau tanya dulu. Impor-nya ini nanti kalau di tanah air, maunya bersurat resmi? Atau enggak ada suratnya nih? MMBlog bahas satu-satu deh yah. Pertama untuk yang pengen moge bekas impornya bersurat resmi. Sepertinya, setelah MMBlog melakukan penelusuran dan investigasi online, 98% moge bekas yang diimpor gak akan bisa mendapatkan surat resmi macam Form A, Faktur, BPKB, dan STNK. Karena apa? Karena di Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI Nomor 49/MPP/Kep/2/2000 tertulis Nah, bisa gak tuh ngikutin syarat-syaratnya? Katakanlah kita beli bekas sama orang di luar negeri, atau kita kerja diluar negeri terus pakai motor kita disana, bawa kesini, terus surat bukti uji tipe dari negara asal pembuatnya didapet dari mana? Jangankan bekas, kalau beli baru enggak bisa nongolin itu semua sebagai syarat, itu motor segelondongan enggak bakalan bisa masuk π . kalaupun bisa masuk, seumpama di shiping dari luar, nanti di pelabuhan atau bea cukai ditanyain mana kelengkapan dokumennya. dan lain-lain yang ada di atas, nah lho? Jadi, untuk bersurat, kayaknya 98% mustahil dah. Kedua untuk yang pengen moge bekas impornya bodong. Kalau ini ya mungkin aja, tapi tetep, untuk CBU segelondongan enggak akan bisa, tapi kalau peretelan, mungkin aja bisa Sob. jatuhnya jadi sparepart, begitu sampai disini, ya dirakit lagi. Otomatis, dokumennya juga gak ada, ya gak bisa lah dibikin surat. Peretelan disini gak melulu sampe terurai semua yah, kayak sasis, mesin pelek kepisah aja, jatuhnya udah keurai itu. Bisa juga kalau temen-temen kayak penjelajah dunia gitu, atau peturing dunia. Beli motor di luar negeri, bikin carnet, terus tunggangin dah sampe ke sini, kan mantap! ini jatuhnya sebenernya kayak impor sementara, tapi tetep ya enggak bisa dibikin suratnnya. Duta besar juga bisa bawa kendaraan dari luar negeri untuk digunakan, tapi ya enggak terbit lah itu surat menyuratnya tetep. Peraturan Impor Kendaraan Bukan Baru Kendaraan Bekas Pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan bernegara, sejatinya juga punya peraturan mengenai hal ini, hal ini di muat di Peraturan Menteri Perdagangan RI No 38/M-Dag/Per/12/2005 Tanggal 29 Desember 2005. Nah, bisa aja impor KENDARAAN bukan baru, tapi sayangnya, yang bisa impor adalah Perusahaan Pemakai Langsung, dan Perusahaan Rekondisi Untuk Pemulihan dan Perbaikan Kendaraan Bermotor Bukan Baru. Kemudian, SEPEDA MOTOR TIDAK TERMASUK ke daftar/list kendaraan bukan baru yang boleh di impor. Yang boleh di Impor dalam keadaan bukan baru adalah kendaraan-kendaraan yang punya fungsi konstruktif, daya angkut besar terhadap barang, macam traktor, derek, dll. Untuk kendaraan yang peruntukkan sebagai transportasi perorangan/ atau Pleasure senang-senang ya enggak bisa. Intinya sebenernya sederhana. Tulisan di atas itu MMBlog ngacu sama berbagai peraturan yang udah dibikin sama pemerintah. Tapi kalau mau bermain logika sederhana, impor atau beli kendaraan bekas diluar negeri secara personal, terus disuratin disini, ya enggak bisa lah. Yang ada, ATPM, Importir Umum, atau badan usaha lain yang resmi dan bayar pajak ke pemerintah bisa tutup buku, ngomel-ngomel, cuap-cuap, darah tinggi, dan berbagai ekspresi emosional lainnya π , lah, ngapain beli di dealer kalau kita bisa beli sendiri dengan harga murah, bekas, kondisi segar, terus disuratin? Kalau emang bisa mah, MMBlog pribadi udah punya moge empat silinder full paper dari kapan tau masbro . Gimana? Udah jelas belum? Kalau belum jelas, silahkan klik tautan di bawah ya. sampai pedes dah tuh mata baca pasal perundang-undangan, wkwkwkwk. KLIK Check KlIK LAGI CEK
Sobat MMBlog sekalian, memiliki moge langka macam Mas Moel itu bisa dibilang punya tantangan tersendiri. Ini motor adalah motor enak dan khas, tapi sayangnya, ada konsekuensi yang harus ditebus, yaitu kenihilan sparepart apabila kita nyari di dalam negeri. Ya memang sih, ada aja persamaannya dengan motor lain, tapi untuk part-part yang esensial, Yamaha FZ6 Fazer punya kode part-nya sendiri. Solusinya? Belanja online dari luar negeri, caranya? Lanjut baca artikel ini Sob. Pertama-tama, temen-temen harus tau dulu, kira-kira part apakah yang akan diganti atau dibeli. Dalam kasus MMBlog, MMBlog beli part untuk keperluan stok jikalau nanti Mas Moel mau service besar, bongkar head, intinya bersihin jerohan sekaligus setel ina-itu. Yang pasti seal-seal udah harus ada, MUTLAK! Kalau udah tahu, udah di list semua, baru deh, cari situs yang bisa ngejual sparepart moge, dalam hal ini, MMBlog pertama kali belanja menggunakan jasa dari , sebuah online sparepart store yang lokasinya ada di Amerika. Oke, tinggal masuk aja ke web-nya, cari motor kita, cari part-nya, terus βadd to cartβ, setelah semua part masuk keranjang, temen-temen lanjut proses ke check out dan payment. Nah, nanti dari sini, temen-temen bakalan dikasih opsi, mau bayar pakai paypal, atau mau bayar langsung pake kartu kredit. Oia, nomina akan tertera jelas bersama dengan ongkir. Untuk Partzilla, enggak bisa pilih jasa ongkir euy, udah pake USPS mereka, yang mana, ongkosnya bisa kayak harga dua buah sparepart, aka 500 ribuan, jiakakakak. MMBlog bayar pake PayPal, blogger kagak punya PayPal mah kebangetan, wkwkwk. okeh, langsung deh, kita dikirimin invoice atau kuitansi via email. Nah, proses selanjutnya adalah nungguin email dari mereka yang menyatakan kalau barang sudah di shipping, Partzilla shippingnya cepet banget, gak sampai 24 jam barang udah shipped, mantap! setelah shipped ini, kita dikasih yang namanya kode tracking. Ini dia pointnya, kode ini bisa temen-temen track di website pos indonesia! Silahkan deh cek screenshot-screenshot terlampir. ini kalau dari aplikasi bea cukai Nah, abis dari situ, udah deh, temen-temen cuma perlu nunggu sama mantau pesenan dari tracking aja. Nanti akan ada perubahan-perubahan status pesenan temen-temen. Masbro juga bisa download aplikasi Bea Cukai buat mantau, sama tinggal masukin kode tracking aja, ntar juga nongol barangnya ada dimana aja. Kenapa Bea Cukai? Gak lain gak bukan, barang yang masuk Tanah Air pasti di screening dulu sama Bea Cukai. Dari aplikasi Bea Cukai ini juga diketahui nanti, berapa besaran Pajak dan Bea yang harus dibayar, kalau temen-temen belanjanya lebih dari 100 dollar Amerika. Oia, kalau pakai USPS, temen-temen bisa dapet email notifikasi status pesenan, mayanlah, email kagetan, wkwkwk. Setelah kurang lebih seminggu, MMBlog cek di aplikasi Bea Cukai, ternyata mereka minta yang namanya Invoice dan NPWP Sob. Berhubung MMBlog di Jakarta, Barang jadi ketahan di Bea Cukai Kantor Pos Pasar Baru, Pusatnya nih. Kudu kesana, ambil sendiri, dan kalau pakai USPS ternyata enggak bisa door to door, enggak bisa dianter sampai rumah. Yawislah, minta tolong abank Gilakunters yang lebih ahli perkara beginian, akhirnya MMBlog ke Kantor Pos Pasar Baru. Kasih Invoice, di cek, ternyata emang bebas pajak dan bea, soalnya MMBlog belanja under 100 Dollar, hehehe. Setelah beres, barang bisa diambil di area lain. Oia, untuk pengambilan barang, dikenakan biaya 20ribu sebagai jasa packaging ulang oleh Pos Indonesia. Itu dari Partzilla, kedua kali MMBlog jajal beli dari Megazip. Toko online ini gede banget, gudangnya ada di Jepang, Amerika, Rusia, dan UAE, wah mantaaap! Harganya 11-12 sama Partzilla, lebih mahal dikiiiit, tapi ongkirnya bisa milih. Nah ini enaknya, temen-temen bisa pilih yang paling murah yakni EMS! Shippingnya juga bisa milih dari negara mana, MMBlog pilih dari Jepang, karena waktu deliverynya relatif lebih singkat, dan ongkirnya lebih murah lagi. Proses demi prosesnya sama kayak di Partzilla, setelah beres semua, ya lagi lagi tinggal nunggu aja Sob. Ternyata megazip ini butuh waktu 12 hari agar barang sampai, tapi enaknya, bener-bener sampai di depan rumah. Tinggal bayar 20 ribu. Gimana? Sederhana kan belanja part online? Kagak usah takut miara moge aneh-aneh, sparepart mah gampang, selama duitnya ada, wkwkwkwk. Oke deh, semoga berguna ya! Silahkan temen-temen klik gambar untuk lihat status pesenan MMBlog tempo hari, udah MMBlog kasih penjelasan juga tuh. Kalau ada yang kurang jelas dan pengen ditanyain, silahkan di kolom komentar, kolom komentar artikel ini MMBlog pantau terus Sob.
Cara Orang Luar Negeri Beli Motor Di Dealer Indonesia β gimana caranya orang luar negeri atau orang Indonesia yang sedang berada di luar negeri mau beli motor di Indonesia ? Motor di Indonesia antara lain Yamaha, Kawasaki, Honda, Viar, KTM, Piaggio Vespa, Suzuki dan masih banyak lagi Apa bisa ? Sangat sangat bisa π Gimana caranya ? Kabakase bantu kasih pencerahan nih.. Pertama β cari kontak sales / dealer daerah tempat kamu tinggal di Indonesia entah dari google atau media sosial. Misalkan kamu tinggal di Bandung. coba searching β Dealer motor Honda Bandung β disitu banyak sekali rekomendasi situs dealer Honda di Bandung. Kedua β jika sudah menemukan kontak salesnya, segera hubungi mereka. Tanyakan harga dan promo terbaru di bulan ini. Ketiga β Dikondisi seperti ini kamu membutuhkan keluarga / saudara / teman yang bisa dipercaya untuk melakukan pembayaran dan serah terima motornya nanti waktu dikirim. Keempat β Untuk proses STNK dan BPKB kamu hanya perlu menyiapkan Fotocopy KTP / KTP difoto lalu kirimkan ke sales atau dealer yang bersangkutan. β¦β¦. Untuk pembelian secara Tunai sangatlah mudah, tetapi sangat rumit untuk pembelian secara kredit. Kenapa untuk pembelian kredit rumit ? karena diproses pembelian kredit kamu perlu bertemu dengan pihak leasing untuk melakukan perjanjian dan beberapa tanda tangan persetujuan peminjaman. β¦β¦.. Pencarian ini terkait juga untuk Cara Tenaga Kerja Indonesia Beli Motor Di Indonesia Cara Orang Luar Negeri Beli Motor Di Indonesia Beli Motor Online Di Indonesia Dari Luar Negeri
404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException Β» [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Top/peluang-usaha-crepes-di-indonesia-k30y" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
cara beli motor dari luar negeri